Permukiman kumuh Kampung Bandan

 


Begini suasana terkini di bantaran rel kereta api di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara, Sabtu (14/10), terdapat anak-anak yang sedang bermain di sekitaran pinggir rel kerta api tanpa rasa takut sedikitpun, karena menurut mereka itu sudah menjadi kebiasaan mereka setiap hari.


Kampung Bandan merupakan kampung kumuh yang terletak di pinggir rel kereta st.kampung bandan, terjadinya pemukiman kumuh tersebut disebabkan karena urbanisasi secara besar – besaran. Pemukiman tersebut merupakan pemukiman yang padat yang dihuni oleh ribuan warga selama puluhan tahun, kawasan tersebut terdiri dari 2 rukun warga (RW). 

Kita tidak tahu bagaimana mereka hidup disana selama puluhan tahun, berdampingan dengan sampah dan got yang bau, serta suara bising dari kereta yang beroprasi, tetapi dari situ kita bisa lihat bahwa mereka tidak ada pilihan lain selain bertahan disana.


Rel kereta tersebut bukan merupakan rel kereta yang sudah mati atau yang sudah tidak digunakan, tetapi rel kereta tersebut masih beroprasi untuk kereta kargo atau kereta barang. terlihat dari foto tersebut dimana warga-warga disana menjadikan rel kereta api menjadi tempat bercengkrama bersama teman serta tempat untuk bersantai bermain hp. 

Sudah banyak sekali berita-berita serta penilitian yang mengatakan akan memberikan kehidupan serta membangun rumah yang layak untuk dihuni warga setempat di daerah sana, tetapi sampai saat ini keadaan disana masih terbilang sangat memprihatinkan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Flona kembali digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Selama 2 tahun berturut-turut Polytechnic Creative Festival diadakan di Polimedia Jakarta